PERCEPATAN PADA MOMEN INERSIA

Perbandingan Percepatan Momen Inersia pada Bola Pejal, Bola Berongga, Silinder Pejal, dan Cincin  Diasumsikan \[\theta = 90^\circ, \quad g = 10 \, \text{m/s}^2\] BOLA PEJAL \[a = \frac{F}{\left(\frac{I}{r^2} + m\right)} = \frac{F}{\left(\frac{\frac{2}{5}mr^2}{r^2} + m\right)} = \frac{m g \sin \theta}{\frac{2}{5}m + m} = \frac{g \sin \theta}{\frac{7}{5}} = \frac{5 g \sin(90^\circ)}{7} = \frac{5 \cdot 10 \cdot 1}{7} = 7.14 \, \text{m/s}^2\] BOLA BERONGGA \[a = \frac{F}{\left(\frac{I}{r^2} + m\right)} = \frac{F}{\left(\frac{\frac{2}{3}mr^2}{r^2} + m\right)} = \frac{m g \sin \theta}{\frac{2}{3}m + m} = \frac{g \sin \theta}{\frac{5}{3}} = \frac{3 g\sin(90^\circ)}{5} = \frac{3 \cdot 10 \cdot 1}{5} = 6 \, \text{m/s}^2\] CINCIN \[a = \frac{F}{\left(\frac{I}{r^2} + m\right)} = \frac{F}{\left(\frac{mr^2}{r^2} + m\right)} = \frac{m g \sin \theta}{m + m} = \frac{g \sin \theta}{2} = \frac{g \sin(90^\circ)}{2} = \frac{10 \cdot 1}{2} = 5 \, \text{m/s}^2\] SILINDER PEJAL \[a = \frac{F}{\left(\frac...

BENDA TEGAR

Benda Tegar dalam Fisika

Benda tegar adalah konsep penting dalam fisika yang membahas tentang objek yang mempertahankan bentuk dan kekekalan relatifnya terhadap gaya yang bekerja padanya. Dalam fisika, benda tegar adalah benda yang tidak mengalami perubahan bentuk atau deformasi saat dikenai gaya eksternal.Secara sederhana, benda tegar bisa berupa balok, lingkaran, silinder, atau objek lain yang tidak mengalami perubahan struktural saat diberi gaya. Ini berbeda dengan benda yang tidak tegar (benda deformabel), seperti karet atau plastik, yang dapat berubah bentuk saat diberi gaya dan kembali ke bentuk semula setelah gaya tersebut dihilangkan.

Pengertian Benda Tegar

Benda tegar merupakan objek yang tidak mengalami deformasi atau perubahan bentuk ketika dikenai gaya eksternal. Dalam fisika, benda tegar sering digunakan untuk menggambarkan objek yang stabil secara bentuk.

 Sifat-Sifat Benda Tegar

 -Kekakuan Benda Tegar:

  Benda tegar memiliki sifat kekakuan yang membuatnya tidak mengalami perubahan bentuk.

 -Rotasi dan Translasi:

  Benda tegar dapat bergerak dalam dua cara, yaitu rotasi (berputar) dan translasi (bergerak maju mundur).

 -Titik Tumpu dan Sumbu Rotasi:

  Pada benda tegar, rotasi terjadi sekitar sumbu tertentu atau titik tumpu.

 


Rumus-Rumus Terkait Benda Tegar

 1.Moment Gaya (Torsi/Torque):

   \[ \tau = F \times r \times \sin(\theta) \]

   dengan:

   - \(\tau\) adalah moment gaya.

   - \(F\) adalah gaya yang diterapkan.

   - \(r\) adalah jarak antara sumbu putar dan garis aksi gaya.

   - \(\theta\) adalah sudut antara vektor gaya dan vektor jarak.

 

2.Moment Inersia (Inertia):

   - Untuk benda silinder: \( I = \frac{1}{2} m r^2 \)

   - Untuk benda bola: \( I = \frac{2}{5} m r^2 \)

   - Untuk benda persegi panjang: \( I = \frac{1}{3} m l^2 \)

   dengan:

   - \(I\) adalah moment inersia.

   - \(m\) adalah massa benda.

   - \(r\) atau \(l\) adalah jari-jari atau panjang benda.

 

Contoh Soal 

Contoh Soal 1:

Sebuah benda silinder dengan massa \(4 \, \text{kg}\) dan jari-jari \(0.6 \, \text{m}\) berputar mengelilingi ujungnya. Hitunglah moment inersia benda tersebut terhadap sumbu putarnya.

Pembahasan Contoh Soal 1:

Untuk mencari moment inersia (\(I\)) sebuah silinder terhadap sumbu putarnya, kita menggunakan rumus moment inersia untuk benda silinder yang merupakan \(I = \frac{1}{2} m r^2\).

Diketahui:

- Massa silinder (\(m\)) = \(4 \, \text{kg}\)

- Jari-jari silinder (\(r\)) = \(0.6 \, \text{m}\)

 Substitusi nilai-nilai tersebut ke dalam rumus moment inersia untuk silinder:

\[ I = \frac{1}{2} m r^2 \]

\[ I = \frac{1}{2} \times 4 \, \text{kg} \times (0.6 \, \text{m})^2 \]

\[ I = \frac{1}{2} \times 4 \times 0.36 \]

\[ I = 0.5 \times 0.36 \]

\[ I = 0.18 \, \text{kg} \, \text{m}^2 \]

 

Jadi, moment inersia benda silinder tersebut terhadap sumbu putarnya adalah \(0.18 \, \text{kg} \, \text{m}^2\).

 

Contoh Soal 2:

Sebuah gaya \(15 \, \text{N}\) diterapkan pada jarak \(0.4 \, \text{m}\) dari sumbu putar pada benda silinder. Jika sudut antara vektor gaya dan vektor jarak adalah \(45^\circ\), berapa besar moment gaya yang dihasilkan?

Pembahasan Contoh Soal 2:

Kita akan menggunakan rumus moment gaya (\(\tau = F \times r \times \sin(\theta)\)) untuk menghitung moment gaya yang dihasilkan. 

Diketahui:

- Besar gaya (\(F\)) = \(15 \, \text{N}\)

- Jarak dari sumbu putar (\(r\)) = \(0.4 \, \text{m}\)

- Sudut antara vektor gaya dan vektor jarak (\(\theta\)) = \(45^\circ\)

 

Substitusi nilai-nilai tersebut ke dalam rumus moment gaya:

 

\[ \tau = F \times r \times \sin(\theta) \]

\[ \tau = 15 \, \text{N} \times 0.4 \, \text{m} \times \sin(45^\circ) \]

\[ \tau = 15 \times 0.4 \times \frac{\sqrt{2}}{2} \]

\[ \tau = 6 \sqrt{2} \]

\[ \tau \approx 8.49 \, \text{Nm} \]

 

Jadi, moment gaya yang dihasilkan adalah sekitar \(8.49 \, \text{Nm}\).

 

Kesimpulan:

Pemahaman tentang benda tegar sangat penting dalam fisika, terutama dalam memahami rotasi, torsi, dan pergerakan benda dalam keadaan tertentu. Dengan memahami rumus dan konsep-konsep terkait benda tegar, kita dapat menerapkannya dalam pemecahan masalah fisika yang kompleks.


Referensi

Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. (2013). Fundamentals of Physics. Wiley.

Serway, R. A., & Jewett, J. W. (2017). Physics for Scientists and Engineers with Modern Physics. Cengage Learning.

Knight, R. D. (2016). Physics for Scientists and Engineers: A Strategic Approach with Modern Physics. Pearson.

Giancoli, D. C. (2014). Physics: Principles with Applications. Pearson.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAYA SENTRAL

SIFAT DAN KARAKTERISTIK GELOMBANG