PERCEPATAN PADA MOMEN INERSIA

Perbandingan Percepatan Momen Inersia pada Bola Pejal, Bola Berongga, Silinder Pejal, dan Cincin  Diasumsikan \[\theta = 90^\circ, \quad g = 10 \, \text{m/s}^2\] BOLA PEJAL \[a = \frac{F}{\left(\frac{I}{r^2} + m\right)} = \frac{F}{\left(\frac{\frac{2}{5}mr^2}{r^2} + m\right)} = \frac{m g \sin \theta}{\frac{2}{5}m + m} = \frac{g \sin \theta}{\frac{7}{5}} = \frac{5 g \sin(90^\circ)}{7} = \frac{5 \cdot 10 \cdot 1}{7} = 7.14 \, \text{m/s}^2\] BOLA BERONGGA \[a = \frac{F}{\left(\frac{I}{r^2} + m\right)} = \frac{F}{\left(\frac{\frac{2}{3}mr^2}{r^2} + m\right)} = \frac{m g \sin \theta}{\frac{2}{3}m + m} = \frac{g \sin \theta}{\frac{5}{3}} = \frac{3 g\sin(90^\circ)}{5} = \frac{3 \cdot 10 \cdot 1}{5} = 6 \, \text{m/s}^2\] CINCIN \[a = \frac{F}{\left(\frac{I}{r^2} + m\right)} = \frac{F}{\left(\frac{mr^2}{r^2} + m\right)} = \frac{m g \sin \theta}{m + m} = \frac{g \sin \theta}{2} = \frac{g \sin(90^\circ)}{2} = \frac{10 \cdot 1}{2} = 5 \, \text{m/s}^2\] SILINDER PEJAL \[a = \frac{F}{\left(\frac...

Rangkaian Penyearah (Rectifier)

   Dioda adalah komponen pasif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Dioda dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika. Dioda sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan sering kali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta parameter penggunaan. Beberapa jenis dioda juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.

    Penyearah adalah perangkat listrik yang mengubah arus bolak-balik (AC), yang secara berkala membalik arah, menjadi arus searah (DC), yang mengalir hanya dalam satu arah. Operasi sebaliknya (mengubah DC ke AC) dilakukan oleh inverter.


Parameter Dioda Penyearah
  • Arus perbaikan rata-rata maksimum : arus rata-rata maju maksimum yang diizinkan untuk melewati dalam pekerjaan jangka panjang. Arus ditentukan oleh area persimpangan dan kondisi pembuangan panas dari persimpangan PN. Arus rata-rata yang melalui dioda tidak boleh lebih besar dari nilai ini dan harus memenuhi kondisi pembuangan panas.
  • VR tegangan balik kerja maksimum: tegangan balik maksimum yang diijinkan diterapkan di dioda. Jika nilai ini terlampaui, arus balik (IR) akan meningkat tajam dan konduktivitas searah dioda akan rusak, menyebabkan kerusakan balik.Biasanya mengambil setengah dari tegangan tembus balik (VB) sebagai (VR).
  • IR arus balik maksimum: arus balik diizinkan mengalir melalui dioda di bawah tegangan kerja balik tertinggi. Parameter ini mencerminkan konduktivitas searah dari dioda. Oleh karena itu, semakin kecil nilai arusnya, semakin baik kualitas dioda tersebut.
  • Tegangan Breakdown VB: nilai penyearah tegangan pada titik tekuk tajam kurva karakteristik volt-ampere terbalik dari dioda. Ketika kebalikannya adalah karakteristik lunak, ini mengacu pada nilai tegangan di bawah arus bocor balik yang diberikan.
  • Frekuensi operasi maksimum fm: frekuensi operasi tertinggi dioda dalam kondisi normal. Ini terutama ditentukan oleh kapasitansi persimpangan dan kapasitansi difusi dari persimpangan PN. Jika frekuensi operasi melebihi fm, konduktivitas searah dioda tidak akan tercermin dengan baik.
  • Waktu pemulihan terbalik trr: mengacu pada waktu pemulihan terbalik di bawah beban yang ditentukan, arus maju dan tegangan transien balik maksimum.
  • Kapasitansi zero-bias CO: jumlah kapasitansi difusi dan kapasitansi persimpangan ketika tegangan dioda nol.


    Rangkaian penyearah mengacu pada konversi arus bolak-balik menjadi arus searah. Umumnya terdiri dari transformator, rangkaian penyearah utama, dan rangkaian filter. Jika ingin mendapatkan nilai tegangan yang konstan maka perlu ditambahkan rangkaian pengatur tegangan. Di sini, kita hanya akan berbicara tentang rangkaian penyearah utama.




    Pada dasarnya, Rectifier atau Penyearah Gelombang dibagi menjadi dua jenis yaitu Half Wave Rectifier (Penyearah Setengah Gelombang) dan Full Wave Rectifier (Penyearah Gelombang Penuh)

1. Half Wave Rectifier (Penyearah Setengah Gelombang)
   Half Wave Rectifier atau Penyearah Setengah Gelombang merupakan Penyearah yang paling sederhana karena hanya menggunakan 1 buah Dioda untuk menghambat sisi sinyal negatif dari gelombang AC dari Power supply dan melewatkan sisi sinyal Positif-nya.


    Pada prinsipnya, arus AC terdiri dari 2 sisi gelombang yakni sisi positif dan sisi negatif yang bolak-balik. Sisi Positif gelombang  dari arus AC yang masuk ke Dioda akan menyebabkan Dioda menjadi bias maju (Forward Bias) sehingga melewatkannya, sedangkan sisi Negatif gelombang arus AC yang masuk akan menjadikan Dioda dalam posisi Reverse Bias (Bias Terbalik) sehingga menghambat sinyal negatif tersebut.

2.Full Wave Rectifier (Penyearah Gelombang Penuh)
    Terdapat 2 cara untuk membentuk Full Wave Rectifier atau Penyearah Gelombang Penuh. Kedua cara tersebut tetap menggunakan Dioda sebagai Penyearahnya namun dengan jumlah Dioda yang berbeda yaitu dengan menggunakan 2 Dioda dan 4 Dioda. Penyearah Gelombang Penuh dengan 2 Dioda harus menggunakan Transformer CT sedangkan Penyearah 4 Dioda tidak perlu menggunakan Transformer CT, Penyearah 4 Dioda sering disebut juga dengan Full Wave Bridge Rectifier.

  • Penyearah Gelombang Penuh 2 Dioda

, Penyearah Gelombong Penuh 2 Dioda memerlukan Transformer khusus yang dinamakan dengan Transformer CT (Centre Tapped). Transformer CT memberikan Output (Keluaran) Tegangan yang berbeda fasa 180° melalui kedua Terminal Output Sekundernya. Perbedaan Fase 180° tersebut dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini :


    Di saat Output Transformer CT pada Terminal Pertama memberikan sinyal Positif pada D1, maka Terminal kedua pada Transformer CT akan memberikan sinyal Negatif (-) yang berbeda fasa 180° dengan Terminal Pertama. D1 yang mendapatkan sinyal Positif (+) akan berada dalam kondisi Forward Bias (Bias Maju) dan melewatkan sisi sinyal Positif (+) tersebut sedangkan D2 yang mendapatkan sinyal Negatif (-) akan berada dalam kondisi Reverse Bias (Bias Terbalik) sehingga menghambat sisi sinyal Negatifnya.Sebaliknya, pada saat gelombang AC pada Terminal Pertama berubah menjadi sinyal Negatif maka D1 akan berada dalam kondisi Reverse Bias dan menghambatnya. Terminal Kedua yang berbeda fasa 180° akan berubah menjadi sinyal Positif sehingga D2 berubah menjadi kondisi Forward Bias yang melewatkan sisi sinyal Positif tersebut. 

  •  Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda (Bridge Rectifier)

    Penyearah Gelombang Penuh dengan menggunakan 4 Dioda adalah jenis Rectifier yang paling sering digunakan dalam rangkaian Power Supply karena memberikan kinerja yang lebih baik dari jenis Penyearah lainnya. Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda ini juga sering disebut dengan Bridge Rectifier atau Penyearah Jembatan.

    Berdasarkan gambar diatas, jika Transformer mengeluarkan output sisi sinyal Positif (+) maka Output  maka D1 dan D2 akan berada dalam kondisi Forward Bias sehingga melewatkan sinyal Positif tersebut sedangakan D3 dan D4 akan menghambat sinyal sisi Negatifnya. Kemudian pada saat Output Transformer berubah menjadi sisi sinyal Negatif (-) maka D3 dan D4 akan berada dalam kondisi Forward Bias sehingga melewatkan sinyal sisi Positif (+) tersebut sedangkan D1 dan D2 akan menghambat sinyal Negatifnya.

  •  Penyearah Gelombang yang dilengkapi dengan Kapasitor
    Tegangan yang dihasilkan oleh Rectifier belum benar-benar Rata seperti tegangan DC pada umumnya, oleh karena itu diperlukan Kapasitor yang berfungsi sebagai Filter (Penyaring) untuk menekan riple yang terjadi pada proses penyearahan Gelombang AC. Kapasitor yang umum dipakai adalah Kapasitor jenis ELCO (Electrolyte Capacitor).

 

 


 

 

 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAYA SENTRAL

SIFAT DAN KARAKTERISTIK GELOMBANG

BENDA TEGAR