MOMENTUM SUDUT
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Momentum Sudut dalam Fisika: Konsep, Rumus, dan Contoh Soal
Momentum sudut adalah salah satu konsep kunci dalam fisika
yang berkaitan dengan rotasi suatu benda. Konsep ini memungkinkan kita untuk
memahami dan mengukur seberapa cepat atau seberapa lambat suatu benda berputar.
Pengertian Momentum Sudut
Momentum sudut adalah konsep dalam fisika yang menggambarkan
besaran vektor yang berkaitan dengan rotasi suatu benda terhadap suatu sumbu
tertentu. Sama seperti momentum linear yang menggambarkan gerakan lurus,
momentum sudut menggambarkan rotasi atau gerak berputar.
Konsep Dasar
Momentum sudut (\(L\)) didefinisikan sebagai hasil perkalian antara moment inersia (\(I\)) suatu benda dengan kecepatan sudut (\(\omega\)) benda tersebut. Moment inersia mengukur seberapa sulit atau mudah benda tersebut berputar, sedangkan kecepatan sudut mengukur seberapa cepat benda berputar.
-\[ L = I \times \omega \]
- \(L\) adalah momentum sudut (dalam kg·m²/s).
- \(I\) adalah moment inersia (dalam kg·m²).
- \(\omega\) adalah kecepatan sudut (dalam rad/s).
Moment inersia bergantung pada distribusi massa suatu benda terhadap sumbu rotasi. Benda dengan moment inersia yang besar akan memiliki momentum sudut yang besar saat berputar dengan kecepatan sudut tertentu.
Penerapan dalam Fisika
1.Hukum Konservasi Momentum Sudut: Seperti hukum konservasi energi, momentum sudut juga dapat konservatif dalam sistem tertutup (tanpa torsi eksternal). Artinya, jika tidak ada torsi yang bekerja pada sistem, momentum sudut total sistem akan tetap konstan.
2.Efek Rotasi pada Benda: Ketika sebuah benda berputar,
momentum sudutnya dapat berubah jika torsi yang diberikan pada benda tersebut
berubah. Perubahan kecepatan sudut akan menyebabkan perubahan pada momentum
sudutnya.
3.Penerapan dalam Teknologi: Konsep momentum sudut
digunakan dalam berbagai bidang, termasuk teknologi pembangkit listrik
(misalnya, turbin angin atau generator), mekanika kendaraan (roda berputar pada
kendaraan), dan banyak lagi.
Rumus-Rumus dalam Momentum Sudut
\[ L = I \times
\omega \]
- \(L\) adalah
momentum sudut.
- \(I\) adalah
moment inersia.
- \(\omega\) adalah
kecepatan sudut.
2.Moment Inersia (Inertia)
- Untuk benda
dengan bentuk tertentu:
- Benda titik:
\(I = m \times r^2\), di mana \(m\) adalah massa dan \(r\) adalah jarak dari
sumbu putar.
- Benda silinder:
\(I = \frac{1}{2} m r^2\), di mana \(m\) adalah massa dan \(r\) adalah
jari-jari.
- Benda bola: \(I
= \frac{2}{5} m r^2\), di mana \(m\) adalah massa dan \(r\) adalah jari-jari.
- Benda persegi
panjang: \(I = \frac{1}{3} m l^2\), di mana \(m\) adalah massa dan \(l\) adalah
panjang.
3.Kecepatan Sudut (Angular Velocity)
\[ \omega =
\frac{\Delta \theta}{\Delta t} \]
- \(\omega\) adalah
kecepatan sudut.
- \(\Delta \theta\)
adalah perubahan sudut.
- \(\Delta t\)
adalah perubahan waktu.
4.Torsi (Torque)
\[ \tau = r \times
F \times \sin(\theta) \]
- \(\tau\) adalah
torsi.
- \(r\) adalah
jarak antara sumbu putar dan garis aksi gaya.
- \(F\) adalah gaya
yang diterapkan.
- \(\theta\) adalah
sudut antara vektor gaya dan vektor jarak (\(r\)).
5. Hukum Konservasi Momentum Sudut
Dalam sistem
tertutup yang tidak ada torsi eksternal yang bekerja, total momentum sudut
sistem akan tetap konstan.
6.Usaha (Work) dalam Rotasi
\[ W = \tau \times
\theta \]
- \(W\) adalah
usaha.
- \(\tau\) adalah
torsi yang diberikan.
- \(\theta\) adalah
perubahan sudut.
Contoh Soal
Sebuah roda bermassa \(10 \, \text{kg}\) dan jari-jari \(0.5 \, \text{m}\) berputar pada awalnya dengan kecepatan sudut \(3 \, \text{rad/s}\). Sebuah gaya \(20 \, \text{N}\) diterapkan pada titik tepi roda selama \(5 \, \text{s}\) secara horizontal sehingga roda berakselerasi hingga kecepatan sudut \(7 \, \text{rad/s}\). Hitunglah:
1. Moment inersia roda terhadap sumbu putarnya.
2. Momentum sudut awal dan akhir roda.
3. Besarnya torsi yang diberikan oleh gaya tersebut.
4. Usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut terhadap roda
selama akselerasi berlangsung.
Pembahasan:
Menggunakan rumus
untuk moment inersia roda bermassa \(M\) dan jari-jari \(R\):
\[ I = \frac{1}{2}
M R^2 \]
\[ I = \frac{1}{2}
\times 10 \, \text{kg} \times (0.5 \, \text{m})^2 \]
\[ I = \frac{1}{2}
\times 10 \times 0.25 \]
\[ I = 5 \,
\text{kg} \, \text{m}^2 \]
2.Momentum Sudut
a. Awal:
\[ L_{\text{awal}}
= I \times \omega_{\text{awal}} \]
\[ L_{\text{awal}}
= 5 \times 3 = 15 \, \text{kg} \, \text{m}^2/\text{s} \]
b. Akhir:
\[ L_{\text{akhir}}
= I \times \omega_{\text{akhir}} \]
\[ L_{\text{akhir}}
= 5 \times 7 = 35 \, \text{kg} \, \text{m}^2/\text{s} \]
3.Torsi yang Diberikan oleh Gaya:
Menggunakan rumus
torsi (\(\tau = r \times F\)) dengan \(r = 0.5 \, \text{m}\) dan \(F = 20 \,
\text{N}\):
\[ \tau = 0.5
\times 20 = 10 \, \text{Nm} \]
4.Usaha yang Dilakukan oleh Gaya:
Usaha dapat
dihitung menggunakan rumus (\(W = \tau \times \theta\)), di mana \(\theta\)
adalah perubahan sudut.
\[ \theta =
\omega_{\text{akhir}} \times t = 7 \times 5 = 35 \, \text{rad} \]
\[ W = \tau \times
\theta = 10 \times 35 = 350 \, \text{J} \]
Referensi
Halliday, D., Resnick, R., & Walker, J. (2013). Fundamentals of Physics. Wiley.
Serway, R. A., & Jewett, J. W. (2017). Physics for Scientists and Engineers with Modern Physics. Cengage Learning.
Knight, R. D. (2016). Physics for Scientists and Engineers: A Strategic Approach with Modern Physics. Pearson.
Giancoli, D. C. (2014). Physics: Principles with Applications. Pearson.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar